Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Resiko Jatuh Pada Lanjut Usia

Authors

  • Iqram Maulana stikes muhammadiyah
  • Agusri STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe
  • Abdul Gani STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Abstract

Usia lanjut merupakan tahapan akhir kehidupan manusia yang disertai dengan perubahan fungsi organ tubuh. Salah satu perubahan fungsi organ yang terjadi adalah perubahan fungsi neuron yang dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif ini meningkatkan resiko jatuh pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada usia lanjut. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan teknik pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berjumlah 70 orang lansia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 41 orang dengan instrumen yang digunakan dalam bentuk kuesioner serta analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat yang diolah menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan lansia dengan gangguan kognitif berat memiliki resiko jatuh lebih tinggi dengan P-value sebesar 0,000 < α = 0,05, sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada usia lanjut. Diharapkan dari hasil penelitian ini responden dapat mempertahankan selama mungkin aktivitas yang merangsang atau menggunakan fungsi kognitif, seperti menonton siaran berita, kegiatan memasak sendiri, mengerjakan hobi dan kegiatan membaca buku maupun surat kabar untuk mempertahankan fungsi kognitif yang normal sehingga dapat menurunkan resiko jatuh.

Downloads

Published

2023-03-13