hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok

Authors

  • Riski dian ardianti STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe
  • Panji STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe
  • Sri Andala STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe
  • Syarkawi STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.54460/jifa.v7i2.50

Abstract

Merokok dapat mengakibatkan berbagai gangguan seperti gangguan paru-paru, kanker, impotensi, gangguan reproduksi, stroke, serta gangguan kehamilan dan janin. Perilaku merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius karena berbagai bahaya yang ditimbulkannya. Umumnya laki-laki yang mengalami stress cenderung melakukan penyimpangan perilaku seperti merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Perilaku Merokok Di Gampong Pante Ara Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah N 78 orang dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, hasil penelitian di sajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, serta menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian ini m

Merokok dapat mengakibatkan berbagai gangguan seperti gangguan paru-paru, kanker, impotensi, gangguan reproduksi, stroke, serta gangguan kehamilan dan janin. Perilaku merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius karena berbagai bahaya yang ditimbulkannya. Umumnya laki-laki yang mengalami stress cenderung melakukan penyimpangan perilaku seperti merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Perilaku Merokok Di Gampong Pante Ara Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah N 78 orang dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, hasil penelitian di sajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, serta menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian ini menunnjukan bahwa tingkat stress ringan 51.3%, sedang 42,3%, berat 6.4%, dan perilaku merokok ringan 15.4%, sedang 24.4%, berat 60.3%. Dari hasil uji statistic didapatkan nilai p-0,000< sig_ a=0,05, artinya nilai probiliti lebih rendah dari nilai sig_ a=0,05. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa ada Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Perilaku Merokok Di Gampong Pante Ara Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen tahun 2022. Sangat di harapkan agar masyarakat di gampong pante ara agar terbebas dari bahaya merokok, untuk itu mari sama-sama kita ciptakan lingkungan bebas rokok.

enunnjukan bahwa tingkat stress ringan 51.3%, sedang 42,3%, berat 6.4%, dan perilaku merokok ringan 15.4%, sedang 24.4%, berat 60.3%. Dari hasil uji statistic didapatkan nilai p-0,000< sig_ a=0,05, artinya nilai probiliti lebih rendah dari nilai sig_ a=0,05. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa ada Hubungan Antara Tingkat Stress Dengan Perilaku Merokok Di Gampong Pante Ara Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen tahun 2022. Sangat di harapkan agar masyarakat di gampong pante ara agar terbebas dari bahaya merokok, untuk itu mari sama-sama kita ciptakan lingkungan bebas rokok.

Downloads

Published

2023-03-15

How to Cite

Riski dian ardianti, Panji, Sri Andala, & Syarkawi. (2023). hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok. Jurnal Assyifa’: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe, 7(2). https://doi.org/10.54460/jifa.v7i2.50

Most read articles by the same author(s)