Karakteristik dan Kejadian Luka Bakar Pada Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.54460/jifa.v9i2.104Keywords:
karakteristik, luka bakar, masyarakatAbstract
Luka bakar merupakan masalah kesehatan yang signifikan dan serius. Sebagian besar pasien yang mendapatkan perawatan karena luka bakar membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan biaya yang signifikan untuk perawatan, pengobatan, dan pemulihan fungsi tubuh, baik dari segi estetika maupun rekonstruksi. Dalam kehidupan sehari-hari siapapun berpotensi terhadap terjadinya luka bakar, bisa terjadi di lingkungan rumah maupun diluar lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dan kejadian luka bakar pada masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 396 responden Masyarakat di Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Data disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan rerata usia adalah 39.66, jenis kelamin mayoritas perempuan 296 responden (74.7%), pendidikan didominasi tinggi berjumlah 318 responden (80.3%) dan pekerjaan 274 responden (69.2%) berada pada katagori IRT. kejadian luka bakar mayoritas pada katagori pernah 273 responden (68.9%) dan katagori tidak pernah 123 responden (31.1%) dan penyebab luka bakar mayorritas adalah karena thermal 364 responden (92%). Diharapkan kepada masyarakat agar mencari sumber-sumber informasi yang relevan, terutama informasi dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
References
Arga, N. A., Jufrizal, J., & Aklima, A. (2023). Sikap Masyarakat tentang Penanganan Pertama Luka Bakar. Jurnal Gawat Darurat, 5(1), 29–34. https://doi.org/10.32583/jgd.v5i1.1224
Adiltya R, dkk. Elvaluasil Kelpatuhan Pellaksanaan Standar Proseldur Opelrasilonal Manajelmeln Nyelril pada Pasileln Luka Bakar dil RSUP Dr. Hasan Sadilkiln Bandung. J Anelstelsil Pelrilopelr. 2019;7(2):92-9.
Arifuzzaman, M., Muhammad, F., Farahnaz, S., Chowdury, A., Shahjahan, M., Chowdhury, A.A. (2016). Burn prevention and first aid knowledge among high school students in bangladesh. Daffodil International University Journal of Allied Science, 3(1&2), 41-49.
Damayanti, D., Setyorini., D. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Pertolongan Pertama Luka Bakar Setelah Pemberian Edukasi. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.1, 65-71.
Hughes A, Almeland SK, Leclerc T, et al. Recommendations for burns care in mass casualty incidents: WHO Emergency Medical Teams Technical Working Group on Burns (WHO TWGB) 2017-2020. Burns : journal of the International Society for Burn Injuries. Mar 2021;47(2):349-370. doi:10.1016/j.burns.2020.07.001
Indra Sari, S., Safi tri, W., Dwilestari Puji Utami, R., Sarjana Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta, P., & Kesehatan Kusuma Husada -Januari, J. (2018). Pengaruh Pendidikan kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Praktik Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah tangga di Garen pandean Ngemplak Boyolali. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Januari.
Jeschke, M. G., van Baar, M. E., Choudhry, M. A., Chung, K. K., Gibran, N. S., & Logsetty, S. (2020). Burn injury. Nature Reviews Disease Primers, 6(1), 11.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
Krishnamurthy, V.R., Ishwaraprasad, G.D., Sumana, M., Samudyatha, U.C. Pattern of Burn Injury Admissions at a Teaching Hospital of Karnataka, India: a Three Year Retrospective Study. International Surgical Journal;5:3930-4. 2018
Masood, R. A., Wain, Z. N., Tariq, R., Ullah, M. A., Bashir, I. Burn Cases, Their Management and Complications: A Review. International Current Pharmaceutical Journal. 5 (12). Pp: 103- 105. 2016
Marfu’ah, S. I. T. I. (2020). Pengaruh Paket Pendidikan Kesehatan Demonstrasi Dan Audio Visual (Demavi) Terhadap Pengetahuan Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga
Purwanilngsilh L, Rosa El. Relspon Adaptasil Filsilologils dan Psilkologils Pasileln Luka Bakar yang Dilbelrilkan Kombilnasil Altelrnatilvel Moilsturel Balancel Drelssilng dan Selft Telrapil dil RSUP Dr. Sardjilto Yogyakarta. Muhammadilyah Journal of Nursilng. 2015.
Purwaningsih LA, Rosa EM. Respons adaptasi fisiologis dan psikologis pasien luka bakar yang diberikan kombinasi alternative moisture balance dressing dan seft terapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. J Universitas Muhammadiyah. 2014:41−9
Ramdani, M. L. (2019). Peningkatan Pengetahuan Bahaya Luka Bakar Dan P3K Kegawatan Luka Bakar Pada Anggota Ranting Aisyiyah. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat IV Tahun 2019 “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal” LPPM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 103–106.
Sari, S.I., Safitri, W. and Utami, R.D.P. (2018) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Praktik Pertolongan Pertama Luka Bakar Pada Ibu Rumah Tangga Di Garen Rt.01/Rw.04 Pandean Ngemplak Boyolali’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, pp. 98–105. Available at: https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.266
Shrestha, S. & Gurung, P., (2018). Awareness on Prevention and First Aid Management of Burn Injury among Adolescents. Journal of College of Medical Sciences-Nepal, 14(4), pp. 200-205.
Sulastri, T., Safitri, R., & Luzien, N. (2022). Edukasi kesehatan penanganan pertama pada luka bakar (combustio) kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat Indonesia, 1(1), 30–33. https://doi.org/https://doi.org/10.5630 3/jppmi.v1i1.25
Tran S, Jacques MA, Holland AJ. Assessment and management of minor burns in children. Australian journal of general practice. Sep 2019;48(9):590-594. doi:10.31128/ajgp-04-19- 4919
World Health Organization. 2023. Burns. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jufrizal, Niko Ari Arga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa JIFA (Jurnal Assyifa' Ilmu Kesehatan) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada JIFA (Jurnal Assyifa' Ilmu Kesehatan) ;





